Practicum of Teaching English to Young Learner
Practicum of TEYL adalah mata kuliah yang merupakan pengejawantahan perkuliahan teori dan keterampilan dalam pengajaran bahasa Inggris kepada anak-anak pada level sekolah dasar mitra Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, Universitas Ahmad Dahlan. Practicum TEYL dilaksanakan pada semester tujuh dengan bobot 3 SKS. Pembimbingannya dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Guru Pamong di sekolah mitra yang ditentukan. Practicum in TEYL dirancang dilaksanakan secara luring.
Objectives
- Setelah mengikuti kegiatan Practicum in TEYL para mahasiswa diharapkan dapat memantapkan kompetensi akademik, dan kependidikan bahasa Inggris melalui kegiatan sebagai berikut:
- Membuat persiapan mengajar dengan mengembangkan RPP, media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi;
- Menelaah dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran bahasa Inggris;
- Latihan mengajar bahasa Inggris kepada anak-anak dengan bimbingan gurupamong dan DPL, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik;
Activities
Selama berlangsungnya kegiatan Practicum in TEYL, mahasiswa akan melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
- Pembekalan mahasiswa Practicum of TEYL
- Persiapan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan Dosen Pembimbing Lapangan
- Praktik mengajar bahasa Inggris
- Refleksi mengajar bahasa Inggris
- Pembuatan laporan (berkelompok, maksimal 3 mahasiswa) dan luaran berupa artikel publikasi ilmiah di bidang TEYL (individu) atau media atau materi pembelajaran yang memenuhi syarat untuk didaftarkan Hak Kekayaan Intelektua (individu).
Place
Sekolah mitra Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UAD (di kota Yogyakarta dan sekitarnya).
Procedure
- Persiapan
Tahapan ini dilakukan mulai dari pendataan, pendaftaran, pembekalan dan penempatan mahasiswa untuk melakasanakan Practicum of TEYL di sekolah mitra. - Pelaksanaan
Pelaksanaan Practicum of TEYL meliputi penyerahan, monitoring, dan penarikan yang dilakukan secara langsung (luring). Informasi terkait Practicum of TEYL dapat diakses melalui web resmi program studi Pendidikan Bahasa Inggris (www.pbi.uad.ac.id) atau grup yang dibentuk secara khusus untuk peserta Practicum of TEYL. - Penyerahan
Tahap penyerahan dilakukan serah terima secara resmi Mahasiswa peserta Practicum of TEYL oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kepada pimpinan sekolah disertai bukti penandatanganan berita acara serah terima. Sebelum penyerahan ke sekolah mitra, DPL diwajibkan melakukan koordinasi dengan pimpinan sekolah mitra untuk menyepakati waktu penyerahan. - Monitoring
Pelaksanaan monitoring dijadwalkan oleh Tim Practicum of TEYL Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UAD dengan pelaksanaan minimal satu kali selama rentang waktu pelaksanaan Practicum in TEYL. Mekanisme dan jadwal monitoring diatur oleh Tim Practicum of TEYL. - Penarikan
Penarikan dilakukan sebagai tanda telah berakhirnya pelaksanaan Practicum of TEYL dengan bukti penandatanganan berita acara. Penarikan dilakukan jika:
– Mahasiswa telah melakukan semua aktivitas Practicum of TEYL.
– Mahasiswa tidak memiliki tanggungan pada sekolah mitra.
– Sudah ada kesepakatan dengan pihak sekolah mitra. - Pelaporan
Laporan Practicum of TEYL dibuat dengan berkonsultasi dengan pihak sekolah mitra (kepalasekolah dan guru pamong) dan Dosen Pembimbing Lapangan. Laporan berbentuk soft file. Pengesahan dibuktikan dengan lembar pernyataan dari pihak yang mengesahkan laporan Practicum of TEYL yang dibuat mahasiswa Practicum of TEYL.
Consultation
Pembimbingan kepada mahasiswa Practicum of TEYL oleh Dosen Pembimbing Lapangan dan guru pamong dilakukan secara luring. Mekanisme pembimbingan disepakati oleh mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dan guru pamong.
Outcome
Luaran Practicum of TEYL adalah laporan pelaksanaan Practicum of TEYL, dan artikel publikasi ilmiah atau media/materi bahasa Inggris yang dikembangkan untuk mengajar siswa sekolah dasar. Laporan bersifat kelompok, artikel dibuat secara individu, media/materi dibuat secara individu. Mahasiswa didorong untuk mengusahakan dan mewujudkan materi/media pembelajaran bahasa Inggris untuk sampai mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual.