Jihad Teknologi: Membangun Peradaban Islam di Era Digital
Di era digital ini, teknologi telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa menguasai teknologi juga bisa menjadi bagian dari ibadah? Islam mengajarkan umatnya untuk memanfaatkan ilmu dan teknologi demi kemaslahatan umat manusia. Hal ini sejalan dengan semangat Islam Berkemajuan yang menjadi landasan gerakan Muhammadiyah, sebuah organisasi pembaruan Islam yang terus relevan menghadapi tantangan zaman.
Landasan Islam dalam Teknologi
Islam secara tegas mendorong manusia untuk terus belajar dan menggali ilmu pengetahuan. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
(“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan” – QS. Al-‘Alaq: 1).
Ayat ini menegaskan pentingnya membaca, memahami, dan memanfaatkan ilmu. Rasulullah SAW juga bersabda, “Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga” (HR. Muslim). Dalam konteks modern, penguasaan teknologi adalah bentuk aktualisasi dari ajaran ini, di mana teknologi menjadi sarana untuk berkontribusi dalam kemajuan umat.
Muhammadiyah dan Teknologi
Sebagai organisasi Islam modern, Muhammadiyah mengambil langkah progresif dalam menguasai teknologi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dikenal aktif dalam penelitian teknologi hijau untuk keberlanjutan lingkungan, sementara Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah mempelopori pengembangan kecerdasan buatan (AI) di tingkat nasional. Tidak kalah penting, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juga menunjukkan kiprah signifikan dalam dunia teknologi dengan fokus pada pengembangan startup berbasis teknologi, penelitian robotika, dan penerapan Internet of Things (IoT) untuk solusi masyarakat. Keaktifan UAD dalam kompetisi internasional menunjukkan bahwa Muhammadiyah tidak hanya adaptif, tetapi juga inovatif.
Teknologi untuk Dakwah dan Layanan Umat
Teknologi menawarkan peluang besar untuk menyebarkan dakwah Islam. Melalui media sosial, aplikasi Islami, dan platform digital seperti Muhammadiyah TV, nilai-nilai Islam dapat tersebar lebih luas dan efektif. Selain itu, Muhammadiyah juga memanfaatkan teknologi untuk layanan umat, seperti aplikasi berbasis AI untuk konsultasi kesehatan di RS PKU Muhammadiyah serta sistem daring yang mempermudah pengelolaan zakat, infak, dan sedekah.
Etika dalam Penggunaan Teknologi
Namun, penguasaan teknologi harus dilandasi etika Islami. Allah berfirman:
وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْفَسَادَ
(“Dan Allah tidak menyukai kerusakan.” – QS. Al-Baqarah: 205).
Muhammadiyah menekankan pentingnya literasi digital agar teknologi tidak disalahgunakan untuk hal yang merusak, tetapi dimanfaatkan untuk kebaikan bersama.
Penutup
Menguasai teknologi adalah bagian dari jihad di masa kini. Dengan prinsip iman, ilmu, dan amal, Muhammadiyah mengajak umat Islam menjadi pelopor dalam pengembangan teknologi yang bermanfaat luas. Jadi, mari jadikan teknologi sebagai alat membangun peradaban Islam yang maju dan relevan. Inilah saatnya bagi kita untuk bergabung dalam jihad teknologi demi kemaslahatan umat dan dunia.
Penulis : Devanie Firananda . H.A